Habibana Rizieq Mengklaim Setara " Imam Syah Shomeini "
Jakarta - Memang luar biasa sepak terjangnya Habibana Rizieq Shihab, beberapa bulan yang lalu mengklaim dirinya sebagai “Imam Besar Umat Islam Indonesia”, sekarang ini melalui pengacaranya Sugito mengklaim dirinya setara dengan “Imam Khomeini” dari Negeri Iran yang terkenal pahamnya dengan “Syah”.
Begitu banyak gelar yang ingin dia (Habibana Rizieq Shihab) peroleh dan itu bukan sekedar berita hoax namun benar adanya, sebagimana peengacara Sugito Atmo Pawiro mengatakan pada detik.com Rabu (31/5/17) Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia 'dalam waktu dekat' menyusul penetapan sebagai tersangka UU Pornografi, dan 'berharap terjadi penyambutan seperti saat Ayatullah Khomeini pulang ke Teheran ketika Revolusi Iran,' ujar kuasa hukumnya.
Keistimewaan yang ingin didapat oleh Habibana Yang Mulia Rizieq Shihab ini ternyata tidak mendapat respon yang bagus, malah beberapa Tokoh Islam mempertanyakan, apakah setelah pelariannya dari Arab dia sengaja secara frontal ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah “Syiah” atau tanpa disadarinya dan tanpa sengaja serta terjadi secara alamiah menunjukkan ke publik bahwa dirinya “Syiah”.
Akan tetapi, Habibana Yang Mulia Rizieq Shihab, menjadi suatu nama yang harus dilafalkan dengan benar, karena jika tidak gerombolan FPI akan datang dan menangkap anda semua di rumah. Jadi ”Habibana Yang Mulia Rizieq Shihab“ sebutan bagi orang yang sedang tersandung kasus perzinahan dengan muridnya “Firza Husein” jika masyarakat ingin selamat dan tidak didatangi kerumahnya oleh puluhan orang berbaju gamis dilengkapi “Pentungan dan Besi”.
Mungkin disini perlu segera mungkin kebijakan pemerintah terkait gelar apa yang harus diberikan kepada Habibana Yang Mulia Rizieq Shihab, takutnya kemarin mengaku “Imam Besar”, sekarang “Setara Imam Khomeini”, besok lusa takutnya minta gelar menjadi Kapolri dan Panglima TNI, yang diperkuat oleh laskar FPI, atau bisa aja minta diakui sebagai Presiden Republik Indonesia.
(Ya Allah Selamatkan Hamba-Mu dari haus kekuasaan dan penghormatan yang berlebih bahkan ingin dikultuskan setara Engkau Ya Allah SWT, karena sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Kuasa di atas segala-galanya).
-Berita Indosiar-
Komentar
Posting Komentar