Propaganda Kaum Radikalis Tanpa Sadar


Propaganda 1:

  • Orang syiah diklaim bukan islam;
  • Orang NU diklaim sebagai syiah;
  • Orang wahabi mengaku sebagai sunni.

Jika propaganda ini berhasil, orang tidak percaya lagi kepada NU, Dan berarti orang islam di Indonesia hanya tinggal 1000an yakni hanya orang wahabi, yang lain itu syiah dan bukan islam.

Propaganda 2:

  • PKI sudah dibubarkan;
  • Pemerintah diklaim sebagai PKI dan kebangkitan Komunis;
  • Radikalis berlagak memerangi PKI.

Jika propaganda ini berhasil, maka kaum radikalis punya alasan membubarkan pemerintahan dan leluasa mengusai negara dengan bantuan tangan orang orang awam.

Propaganda 3:

  • Negara ini adalah negara thagut;
  • Negara memerangi umat islam;
  • Pancasila dan garuda adalah berhala;
  • Umat islam jangan menyembah berhala.

Jika propaganda ini berhasil, yang mahasiswa-pun bisa jadi khilafis dan radikalis, yang awam bisa jadi bomber, yang setengah pinter bisa jadi agen hoax dan fitnah.

Lalu apa yang diharapkan? tujuannya adalah agar negara kacau, jika kacau mereka mulai memerankan aksinya lalu masuk seperti ISIS mengebom apa saja yang dianggap kafir, musyrik dan yang dianggap musuh mereka, untuk mengejar ilusi mereka 'khilafah'.

Lalu siapa yang rawan jadi korban propaganda diatas:

1. Orang awam yang belajar agama lewat medsos lalu salah memilih situs dakwah.


2. Mahasiswa negeri yang awam masalah agama, lalu terjebak dalam daurahan kaum khilafis dan radikalis.

3. Ustadz yang baru pegang gadget, lalu masuk ke grup grup dakwah (grup radikal).

4. Artis yang ingin mendadak tampil agamis, agar mendadak dipanggil ustadz dan ustadzah.

5. Dokter yang awam namun baru semangat belajar agama di masa dewasa, ia masuk ke situs situs dakwah namun salah memilih situs.

6. Wanita dewasa yang baru semangat belajar agama.

7. Jamaah masjid perkotaan yang pengurusnya jarang dari kampung tersebut.

8. Para barisan sakit hati (bisa sakit hati ke negara atau ormas NU).

9. Anak anak yang di asramakan dipondok berhaluan wahabi biasanya asrama tahfidz via ajaran wahabi.

10. Kaum yang biasa bawa pentung juga rawan terkena jebakan virus propaganda ini, sebab dalam otaknya sudah ada bibit radikalis.

Komentar