Terkuak Cerita Asli Soal Axel Putra Jeremy Thomas


Berita Indosiar - Jeremy punya versi sendiri soal kronologis penangkapan Axel Mathew, detik.com menceritakan Jeremy mengira anaknya  adalah korban penculikan dan melaporkan ke SPKT Polda Metro Jaya, atas laporan supirnya bahwa Axel di sergap oleh sekelompok Pria di salah satu hotel Jakarta selatan, Senin (17/7/17).

Namun belakangan berkembang di media, Jeremy menjelaskan  bahwa anak saya ditondong pistol, di borgol pakai borgol satpam, dan di paksa ngaku, serta anak saya bukan ditangkap, tapi diarahkan dan dipaksa  untuk ngaku, padahal  tidak ada Narkoba, ujar Jeremy, perlu saya clearkan, kemudian Jeremy mempertegas anak saya di keroyok dan dipukulin rame-rame,  kompas.com, Senin (17/7//17).

Jeremy juga menceritakan pada acara Got Spot  bahwa anaknya dianiaya oleh oknum anggota Bandara Soetta. Sama halnya Axel mengatakan pada kompas.com, dia dipaksa mengaku telah menggunakakan narkoba, Senin (17/7/18).

Atas berita di atas Kepala bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menilai perlu ada keseimbangan penilaian masyarakat terhadap kasus penangkapan Axel Matthew Thomas, karena fakta yang muncul  sepotong-sepotong dan Martinus menjelaskan anggota Sat Res Narkoba ditampar dan di dorong saat menangkap Axel. Ujar Martinus, Senin (17/7/17).

Sebagaimana kita ketahui bahwa video yang beredar diwawancara Jeremy pada acara got spot tidak utuh, akan tetapi ada versi yang lain dan utuh di youtube,  ternyata disana terlihat anggota narkoba yang diserang oleh dua orang satu perempuan dan satu laki-laki.

Dengan begitu fakta yang disuguhkan pihak Jeremy tidak utuh, dan akan menimbulkan penilaian negatif dari masyarakat, namun apabila disandingkan dengan versi lain dan lengkap sebagaimana telah dirilis  di youtobe, nampak anggota yang sedang di keroyok oleh dua orang.

Sementara, wawancara Jeremy yang mengatakan bahwa tidak ada narkoba di Axel, sama dengan keterangan Kabid Humas Polda Metro Kombes Argo  tidak pernah menyebutkan ada Narkoba di Axel, tapi ditemukan  ada bukti transaksi dan transfer atas pembelian H5.

Artinya penangkapan itu ada kaitannya dengan penangkapan sebelum oleh jajaran Sat Narkoba bandar Soetta, untuk menangkap Axel Polri tidak butuh Narkoba ditangannya karena polisi sudah mempunyai bukti-bukti lain.

Seharusnya Jeremy mempersiapkan pengacaca untuk anaknya atas indikasi Axel membeli barang Haram tersebut, bukan merilis dan menuduh anggota Bandara menganiaya, walaupun pihak kepolisian harus menyelidiki secara transparan.

Jika tidak terbukti oknum anggota itu menganiaya Axel, Jeremy harus tahu konsekuensinya  dirinya juga bisa di polisikan, karena di anggap telah menyebar fitnah dan dua orang yang nampak dalam video tersebut juga bisa dipidanakan.

Komentar