Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Wapres Kalla Tak Setuju Usul Pembentukan TGPF Kasus Novel Baswedan

Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak setuju usul pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Wapres Kalla masih optimistis Polri bisa menemukan pelaku penyerang Novel. "Ya tidak semua harus TGPF, tergantung pandangan. Kalau polri sudah masih optimistis bisa dan kita mendorong bisa, tidak perlu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/11/2017). "(Polisi) harus serius dan saya yakin polisi akan serius," ujarnya Saat wartawan menyinggung bahwa saat ini sudah 209 hari sejak penyerangan dilakukan kepada Novel, Kalla menyebut kemungkinan penyelesaian kasusnya agak sulit. Namun, ia tetap meyakini polisi bisa mengusut tuntas kasus ini. "Ya mungkin perkaranya sulit memang. Kita tetap puji keseriusan polisi, mudah-mudahan tidak dalam waktu lama bisa diungkap," kata dia. Sementara, Presiden Joko Widodo sebelumnya mengaku a

Postingan Terbaru

Peneror Novel Belum Terungkap, Polisi: Hanya Masalah Waktu

Jusuf Kalla: Anies Sepakat Lanjutkan Proyek Reklamasi

Sandiaga Uno: Reklamasi Pulau Yang Kadung Terbangun Akan Dilanjutkan

Hendropriyono: Hati Hati!! Isu PKI Memang Ada Yang Sengaja Hembuskan Untuk Ciptakan Kekacauan Di Masyarakat

LBH Pastikan Dalang dibalik penyerangan kantor LBH adalah Kivlan Zen, Rahmat Himran (Presidium 313) dan FPI

GP Ansor: Hati Hati Sikapi "Rohingya", Jangan Terprovokasi

Kasus Saracen: Eggy Sudjana Kalau Tidak Salah Jangan Takut Panggilan Polisi

Habib Luhtfi: 70% Khatib Jum'at di Jakarta Bawa Tema Politik ke Mimbar Demi Gulingkan Pemerintah

Saksi Kunci Sempat Imbau Warga untuk Tak Bakar Pencuri Amplifier di Bekasi

Keberatan Namanya Dipakai GNPF, MUI: Bisa Adu Domba Ulama-Umara